Selasa, 19 Mei 2009

Jakarta – Wacana kembalinya Duet SBY-JK cukup membuat PKS berang. SBY diminta untuk berhati-hati merespon wacana itu dan tidak mengulang kegagalan bersama JK dalam membangun pemerintahan selama ini.


“SBY jangan mengulangi lagi kegagalannya bersama JK dalam membangun kekompakan pemerintahan baik di kabinet maupun DPR,” kata Wasekjen DPP PKS Bidang Komunikasi Politik Fahri Hamzah kepada detikcom, Senin (13/4/2009).

Menurut wakil ketua FPKS ini, ada kesan SBY takut terhadap Golkar sehingga akan tetap mempertimbangkan Golkar dengan menggaet kembali JK sebagai cawapresnya. Padahal langkah menggandeng JK diyakini akan mempersulit kemenangan SBY dan menghambat soliditas koalisi yang akan dibangun.

“SBY harus memiliki kemantapan hati dalam menata sistem politik dan pemerintahan yang akan datang secara lebih solid. Harusnya SBY tetap komitmen berkoalisi dengan partai-partai reformis. Biarkan saja JK bergabung dengan partai-partai Orba, PDIP maupun PPP,” tegas Fahri.

Fahri mengingatkan sulitnya masa depan SBY jika tetap ngotot berduet dengan JK. “Jika itu terjadi, maka PKS berpikir sulit juga masuk dalam koalisi permanen pemerintahan SBY-JK lagi. Ini harus dipikirkan, sebab SBY bisa kalah kalau ada calon lain yang membawa haluan baru,” pungkasnya.

Menanggapi sikap PKS tersebut, Partai Demokrat bersikap sebagai berikut.

Partai Demokrat Ajak PKS Bertemu
By Republika Newsroom
Senin, 13 April 2009 pukul 21:15:00

JAKARTA — Partai Demokrat mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertemu dan berbicara karena format koalisi antar-partai politik sampai saat ini masih cair.Ketua Bidang Sumber Daya Manusia DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan hal itu menanggapi ancaman PKS yang tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat apabila Susilo Bambang Yudhoyono dipasangkan kembali dengan Jusuf Kalla. “Kita kan lebih baik ketemu dulu, baru bicara soal koalisi,” ujar Andi di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Melalui pertemuan, lanjut dia, dapat diperjelas semua masalah yang ada dan dapat diperoleh titik temu. “Lebih baik kita berpikir positif, lalu nanti ada pertemuan-pertemuan. Dalam pertemuan itu kita bicarakan dengan baik semua pemikiran-pemikiran yang ada. Kalau sudah bertemu, ya ada titik temunya,” tuturnya.

Menurut Andi, saat ini format koalisi sedang dipersiapkan dan Partai Demokrat baru melakukan pertemuan-pertemuan intensif dengan partai-partai politik yang memungkinkan untuk diajak berkoalisi. “Sekarang sedang dipersiapkan, kami sedang melakukan pertemuan-pertemuan intensif, komunikasi-komunikasi lewat telepon juga sudah ada,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta mengancam PKS tidak akan berkoalisi mendukung Yudhoyono dalam Pemilu Presiden apabila Yudhoyono berpasangan kembali dengan Jusuf Kalla.Menurut Anis Matta, apabila Yudhoyono dipasangkan kembali dengan Kalla maka seolah-olah keputusan itu untuk mengejar pragmatisme semata.

piala sudirman

Piala Sudirman
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Piala SudirmanPiala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal pria, tunggal wanita, ganda pria, ganda wanita, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulutangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, yang dikenal sebagai bapak bulu tangkis Indonesia.

Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang. Para pemain bertarung hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat IBF.

Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Piala
3 Tahun ke tahun
4 Referensi
5 Pranala luar dan sumber



[sunting] Sejarah
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1986. Sepanjang sejarahnya, hanya lima negara yang telah berhasil mencapai babak semifinal di seluruh kejuaraan: Indonesia, Korea Selatan, Inggris, China dan Denmark.

Piala Sudirman yang pertama digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Mei 1989. Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan dengan nilai 3-2. Itulah satu-satunya gelar Piala Sudirman yang pernah diraih Indonesia.

Sejak tahun 1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan China. Korea menjadi juara pada tahun 1991, 1993, dan 2003 sedangkan Tiongkok juara pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005 dan 2007.


[sunting] Piala
Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Indonesia. Badan piala berbentuk kok (bola bulutangkis) yang berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.

Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang. Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati. Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung dengan harga USD 15 ribu (sekitar Rp. 27 juta) kala itu.


[sunting] Tahun ke tahun
Tahun Lokasi Pemenang Skor Juara kedua Peringkat ketiga
1989 Jakarta, Indonesia Indonesia 3-2 Korea Selatan ?
1991 Kopenhagen, Denmark Korea Selatan 3-2 Indonesia Denmark
1993 Birmingham, Inggris Korea Selatan 3-2 Indonesia China
1995 Lausanne, Swiss China 3-1 Indonesia Korea Selatan
1997 Glasgow, Skotlandia China 5-0 Korea Selatan Denmark
1999 Kopenhagen, Denmark China 3-1 Denmark Indonesia, Korea Selatan
2001 Sevilla, Spanyol China 3-1 Indonesia Denmark, Korea Selatan
2003 Eindhoven, Belanda Korea Selatan 3-1 China Indonesia, Denmark
2005 Beijing, Republik Rakyat Cina China 3-0 Indonesia Korea Selatan, Denmark
2007 Glasgow, Skotlandia China 3-0[1] Indonesia Korea Selatan, Inggris



[sunting] Referensi
^ "Final Piala Sudirman:Indonesia Gagal Juara", DetikCom, diakses Juni 2007

[sunting] Pranala luar dan sumber
(en) Situs resmi Piala Sudirman 2005
(en) Peraturan Piala Sudirman
(en) Hasil hingga kejuaraan tahun 2001
(id) Artikel di Jawa Pos
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Sudirman"
Kategori: Kejuaraan bulutangkis

RaFFi aHMaD

Sulung dari 3 bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini mengawali karinya sebagai presenter. Wajah yang tampan membuatnya dilirik oleh beberapa perusahaan untuk mengiklankan produknya. Tak hanya sebagai presenter dan bintang iklan, Raffi pun merambah dunia peran dengan bermain di sinetron dan layar lebar.

Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya adalah Senandung Masa Puber, Olivia, Andai ku Tahu, dan Romantika Remaja. Raffi semakin dikenal setelah bergabung dalam acara komedi Extravaganza ABG.

Musisi nasional Melly Goeslaw, menawari Raffi dan keempat temannya sesama pemain sinetron, yaitu Dimas Beck, Laudya Cinthya Bella, Chelsea Olivia Wijaya, dan Ayushita untuk membentuk grup vokal BBB (Bukan Bintang Biasa). Singel pertama mereka, Let's Dance Together diterima baik di pasaran. Mereka juga membintangi film pertama mereka berjudul BBB (Bukan Bintang Biasa) yang disutradarai oleh Lasja Fauzia.

Di tahun 2008, karir akting Raffi semakin bersinar. Mantan kekasih Laudya Chintya Bella tampil di film Liar serta Asoy Geboy.

Akhir 2008, Raffi yang pernah menjalin kasih dengan Tyas Mirasih dan Velove Vexia ini kembali bersama grup vokal BBB meluncurkan single "Putus Nyambung".

Selain sibuk berakting dan di dunia tarik suara, Raffi juga menjadi seorang presenter. Membawakan acara musik Dahsyat yang tayang di stasiun RCTI bersama artis Luna Maya dan Olga Syahputra.


[sunting] Sinetronografi
Senandung Masa Puber (Trans TV)
Aku Ingin Hidup (SCTV)
Juragan Jengkol (SCTV)
Me VS High Heels (antv)
Aku Cinta di Lantai 9 (Trans TV)
Asyiknya Pacaran (TV 7)
Bisikan Dari Atas (SCTV)
Jodoh Aretta (FTV)
Tikus & Kucing (FTV)
Si Bacot Kompor Meleduk (FTV)
Joe N' Jill (FTV)
Rebut Matahariku
Di Ujung Janji
Berondong
Extravaganza ABG (komedi - Trans TV)
Janji Cinta (RCTI)
Tarzan Cilik (RCTI)
Arin Love Raffi

[sunting] Filmografi
Ada Hantu Di Sekolah
Me VS High Heels
Panggil Namaku 3x
Love Is Cinta
Asoy Geboy (2008)
Liar (2008)

[sunting] Presenter
AFI 2005/2006 (Indosiar)
Pesta Air (RCTI)
Hip Hip Hura (SCTV)
Ekspressi (Indosiar)
Musik by Request (SCTV)
Musik Kolaborasi (SCTV)
Dahsyat (RCTI)

[sunting] Iklan
Frozz
C59 T-shirt
Kit Kat
Iebe
Esco
Suzuki Spin
XL (Iklan Telepon Network)

[sunting] Penampilan lain
Doa Berbuka Puasa di Global TV selama bulan Ramadhan 2008 setelah tayangan adzan maghrib (tapi hanya disiarkan di Jakarta dan sekitarnya saja)

[sunting] Pranala luar
Profil di Indonesiaselebriti.com
Profil dan berita di KapanLagi.com
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Raffi_Ahmad"
Kategori: Orang hidup | Kelahiran 1987 | Pemeran Indonesia | Penyanyi Indonesia | Tokoh dari Bandung

Kamis, 14 Mei 2009

scooL koE

A. SEJARAH

Guna mensukseskan program Wajib Belajar 9 tahun, pemerintah berusaha menambah jumlah sekolah, terutama SMP yang dirasa kurang sebanding dengan jumlah Sekolah Dasar yang sudah berdiri lebih dahulu. Untuk itulah dibangun SMP Negeri 16 Malang yang terletak di Jalan Teluk Pacitan Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sedangkan di kecamatan Blimbing hanya ada 3 SMP Negeri, yaitu SMPN 14, SMPN 16 dan SMPN 20 Malang. Bagaimana dengan SMU Negerinya? tidak ada yang berdiri di Kecamatan Blimbing.


SMP Negeri 16 Malang didirikan pada tanggal 6 Mei 1992. Sekolah ini diresmikan langsung oleh Bapak Prof. Dr. Fuad Hasan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Letaknya yang masih asri, hijau dan bersebelahan dengan sungai Bango sangat memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar. SMP Negeri 16 Malang mudah dijangkau, karena terletak di dekat jalur transportasi yang dilewati oleh mikrolet dari berbagai jurusan kota, mengingat letaknya yang sangat dekat dengan terminal Arjosari Malang.

Pada saat berdiri tahun 1992, sarana yang ada hanya terdiri dari 4 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium, 1 deret ruang TU, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru dan 2 bagian ruang WC putra dan putri. Lahan sekolah berbentuk memanjang ke arah timur, di mana saat itu masih berupa lahan pertanian.

Pada awal semester I tahun 1992/1993 SMP Negeri 16 Malang masih filial atau bagian dari SMP Negeri 11 malang, jadi jabatan Kepala Sekolah masih dipegang oleh Bapak Moel Soeradi (Kepala Sekolah SMP Negeri 11 malang). Proses Belajar mengajar berlangsung pagi hari. Pengajarnya saat itu adalah Ibu Soepeniati, bapak Medi Asmo, Ibu Cahaya, Ibu Anita, Bapak Suwoko, Ibu Padmi, Ibu Robiatul dan Bapak Kusnadi.

Pada semester II tahun 1992/1993, SMP Negeri 16 Malang dipimpin oleh Ibu Nachrowi. Beberapa pengajar ditarik kembali ke SMP Negeri 11 dan sebagian menetap mengajar di SMP Negeri 16 malang. Saat itu jumlah gurunya makin bertambah, di antaranya Bapak Nur Ichwan, Bapak Sujito, Ibu Eny Agustin, Ibu Lilik Ratna, Ibu Anis dan Ibu Endang.

Pada tahun pelajaran 1993/1994 angkatan ke-2 diterima sebanyak 4 kelas, seluruhnya masuk pagi dengan menggunakan ruang perpustakaan dan ruang laboratorium sebagai tempat belajar. Pada tahun ajaran 1994/1995 angkatan ke-3 diterima sebanyak 5 kelas. Pada tahun ajaran tersebut, siswa kelas 2 dan 3 masuk pagi dan siswa kelas 1 masuk siang.

Pejabat Kepala sekolah SMP Negeri 16 malang :

Ibu Sri Murtimah Nachrowi
Dra. Retno Astuti
Bapak Mujono (1 semester)
Ibu Dra. Asmiaty
Bapak Drs. Gunarso
Bapak Drs. Kuri Sudirdjo, SH
Drs. Hari Sunyoto
Drs. Moch Ischak
Drs. Hari Subagiyo, M.Pd ( hingga sekarang )


B. PROFIL SEKOLAH

Berdiri pada tanggal 06 Mei 1992 yang diresmikan langsung oleh Bapak. Prof.Dr. Fuad Hasan. Memiliki NSS/DIK : 201056103116/542857
Lokasi Jl. Teluk Pacitan Arjosari, yang berdekatan dengan P3GT(VEDC), Terminal Arjosari (pusat transit terbesar di Kota Malang), Perumahan Kota Mandiri Bumi Araya, Puskesmas, Polsek Blimbing, Kantor Kecamatan Blimbing serta fasilitas lainnya.
Memiliki Luas Tanah : 6009 M persegi dengan Luas Bangunan : 2500 M persegi


C. VISI, MISI, TUJUAN dan STRATEGI

V I S I Sekolah Berwawasan Lingkungan, Berbasis Multi Media, Berbahasa Internasional, Unggul dalam mutu dan berjiwa Ksatria
M I S I Menciptakan anak didik yang unggul dalam bidang imtaq dan iptek serta terampil / mampu menghadapi tantangan masa depan
T U J U A N Menyiapkan peserta didik agar mampu menghadapi tantangan di masa datang
STRATEGI Melaksanakan Pembelajaran & Bimbingan secara efektif dan efisien
Meningkatkan Profesional Guru
Mendorong siswa mengembangkan potensi diri
Menumbuh kembangkan ajaran agama
Melengkapi sarana dan prasarana sekolah
Melaksanakan 9 K ( Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kebersihan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan dan Keteladanan pada warga sekolah

UngU BaNd








mY iDoLa




;;

Template by:
Free Blog Templates